Pernahkah kamu mempertimbangkan, apa benar endorsement layak dijadikan strategi pemasaran dalam bisnismu?
Menghadapi banyaknya pesaing yang semakin beragam, keputusan untuk melakukan endorsement tentu tidak bisa diambil begitu saja.
Ada sejumlah pertimbangan yang perlu kamu pikirkan. Mari kita kupas tuntas kelebihan dan kekurangan endorsement agar kamu dapat membuat keputusan yang bijak untuk bisnismu.
- Kelebihan Endorsement
- 1. Menarik Perhatian Calon Customer
- 2. Membuat Brand Lebih Mudah Diingat
- 3. Meningkatkan Popularitas pada Brand
- 4. Membangun Citra Positif pada Brand
- 5. Menjangkau Pasar Lebih Luas
- 6. Menaikkan Tingkat Kepercayaan Calon Customer
- 7. Penjualan Naik Dalam Waktu Singkat
- 8. Meningkatkan Followers pada Akun Bisnis
- Kekurangan Endorsement
Kelebihan Endorsement
1. Menarik Perhatian Calon Customer
Endorsement memiliki kemampuan luar biasa dalam memikat perhatian calon pelanggan.
Ketika mereka melihat selebriti atau influencer yang mereka kagumi menggunakan produkmu, ini bisa menjadi momen “Aha!” yang memicu minat mereka.
Bukan hanya soal produk, tapi juga tentang ikatan emosional yang terjalin dengan idola mereka.
Jika produkmu terkait dengan figur yang mereka butuhkan, kamu sudah setengah jalan menuju hati mereka.
2. Membuat Brand Lebih Mudah Diingat
Pernahkah kamu mengalami situasi di mana kamu berbicara tentang produk, dan temanmu langsung berkata, “Oh, itu yang diiklankan oleh [nama influencer] kan?”.
Nah, itulah salah satu keajaiban endorsement.
Mengaitkan produk dengan sosok populer akan membuatnya lebih tahan lama di ingatan pelanggan.
Nama brandmu akan ikut melekat bersama wajah yang sudah mereka kenal.
3. Meningkatkan Popularitas pada Brand
Popularitas dan daya tarik bisnismu juga akan meningkat berkat endorsement.
Masyarakat cenderung menyukai apa yang sedang tren atau yang disukai oleh idola mereka.
Dengan bekerja sama dengan influencer yang tepat, kamu bisa mendongkrak popularitas brandmu ke tingkat yang lebih tinggi.
4. Membangun Citra Positif pada Brand
Endorsement juga memiliki kekuatan untuk membangun citra positif bagi brandmu.
Jika kamu memilih influencer yang sesuai dengan nilai-nilai dan misi bisnismu, citra positif yang dimilikinya bisa tercermin pada produk atau layanan yang kamu tawarkan.
Ini akan membantu menciptakan hubungan yang lebih kuat dengan pelanggan.
5. Menjangkau Pasar Lebih Luas
Dengan endorsement, kamu bisa melampaui batas geografis dan menjangkau pasar yang lebih luas.
Jika influencermu memiliki pengikut dari berbagai belahan dunia, kamu bisa memperluas basis pelangganmu ke wilayah-wilayah yang mungkin sebelumnya sulit kamu jangkau.
6. Menaikkan Tingkat Kepercayaan Calon Customer
Orang cenderung lebih percaya pada rekomendasi dari orang lain, terutama jika itu berasal dari seseorang yang mereka kagumi.
Endorsement dapat meningkatkan tingkat kepercayaan calon pelanggan terhadap produkmu karena mereka merasa, “Jika ini bagus untuk [nama influencer], mungkin juga cocok untukku”.
7. Penjualan Naik Dalam Waktu Singkat
Tidak bisa dipungkiri, endorsement memiliki potensi untuk meningkatkan penjualan dengan cepat.
Rekomendasi yang kuat dari influencer bisa mendorong pelanggan potensial untuk melakukan pembelian lebih awal daripada jika mereka harus melewati tahap pertimbangan panjang.
8. Meningkatkan Followers pada Akun Bisnis
Endorsement juga memiliki efek domino yang menyenangkan: peningkatan jumlah pengikut pada akun media sosial bisnismu.
Pelanggan yang tertarik dengan produkmu melalui influencer, biasanya juga akan mengikuti akun media sosial bisnismu untuk mendapatkan informasi lebih lanjut.
Kekurangan Endorsement
1. Rate Iklan Berbeda Antar Influencer
Namun, endorse tidak datang tanpa tantangan. Salah satu kekurangan yang mungkin kamu temui adalah variasi tarif iklan antar influencer.
Biaya endorsement bisa sangat bervariasi tergantung pada seberapa terkenal dan berpengaruhnya influencer tersebut.
Kamu harus memastikan bahwa biaya yang dikeluarkan sebanding dengan manfaat yang kamu dapatkan.
2. Citra Influencer Bisa Mempengaruhi Brand
Perlu diingat bahwa citra influencer bisa berdampak pada citra brandmu.
Jika influencer terlibat dalam kontroversi atau skandal, citra positif yang telah kamu bangun untuk brandmu bisa terkikis.
3. Iklan Terbatas pada Periode Tertentu
Endorsement seringkali memiliki jangka waktu terbatas. Iklan hanya akan muncul dalam periode tertentu sesuai dengan kesepakatan.
Setelah itu, kamu harus mencari cara lain untuk terus mempertahankan perhatian pelanggan.
4. Hasilnya Tidak Dapat Dimonitor
Sayangnya, tidak ada jaminan pasti bahwa endorsement akan langsung menghasilkan peningkatan penjualan yang signifikan.
Sulit untuk mengukur sejauh mana dampaknya secara akurat, terutama jika kamu tidak memiliki metrik yang kuat untuk memantau perkembangan.
5. Popularitas Influencer Mudah Berubah
Dunia media sosial sangat dinamis. Popularitas influencer bisa berubah dengan cepat.
Yang sedang populer hari ini belum tentu akan populer besok. Kamu harus tetap waspada terhadap perubahan tren ini.
Dalam mengevaluasi kelebihan dan kekurangan endorsement, kamu harus mempertimbangkan dengan matang serta melihat kondisi bisnismu.
Tidak ada solusi yang sempurna, tetapi dengan pemahaman yang kuat tentang potensi dan risiko, kamu bisa membuat keputusan yang cerdas dan strategis.
Setiap langkah memiliki konsekuensinya, jadi pastikan kamu memilih dengan bijak sesuai dengan visi dan tujuan bisnismu.