Apakah kamu ingin membuat landing page yang efektif untuk bisnis onlinemu?
Landing page yang baik dapat menjadi alat yang sangat powerful untuk menarik pengunjung, mengubah mereka menjadi pelanggan, dan mendorong keberhasilan bisnismu.
Nah, dalam artikel ini, kita akan membahas beberapa tips penting yang dapat membantumu membuat landing page yang high conversion.
Jadi, siapkah kamu untuk menghadirkan landing page yang mengubah pengunjung menjadi pelanggan setia? Mari kita mulai!
- 1. Tujuan & Rencana yang Jelas
- 2. Isi Landing Page Relevan dengan Iklan
- 3. Hapus Navigasi Utama
- 4. Tekankan pada Value Produk
- 5. Headline Singkat, Jelas & Mengundang Minat Audiens
- 6. Sempurnakan Copywriting
- 7. CTA yang Eye Catching, Jelas & Kontras
- 8. Testimonial yang Asli & Meyakinkan
- 9. Desain dan Gaya Bahasa sesuai Target Market
- 10. Mobile Friendly
- 11. Gunakan Typografi yang Tepat
- 12. Terapkan Psikologi Warna & Sesuai Brand Image
- 13. Optimasi Loading Speed
- 14. Buat Beberapa Versi
1. Tujuan & Rencana yang Jelas
Ketika kamu membuat sebuah landing page, penting untuk memiliki tujuan yang jelas dan rencana yang terstruktur.
Pertama-tama, kamu perlu menentukan apa yang ingin kamu capai dengan landing page tersebut.
Apakah kamu ingin mengumpulkan informasi kontak pengunjung, menjual produk atau jasa, atau mengundang mereka untuk mendaftar ke acara atau webinar?
Dengan memiliki tujuan yang jelas, kamu dapat merancang dan mengoptimalkan landing pagemu untuk mencapai hasil yang diinginkan.
2. Isi Landing Page Relevan dengan Iklan
Salah satu kunci utama untuk membuat landing page yang efektif adalah memastikan bahwa isi landing page tersebut relevan dengan iklan atau sumber yang mengarahkan pengunjung ke halaman tersebut.
Jika pengunjungmu mengklik iklan yang berjanji sesuatu, mereka pastinya akan mencari informasi yang sama ketika sampai di landing page.
Jadi, pastikan bahwa konten di landing page memberikan informasi yang relevan, menawarkan keuntungan yang dijanjikan, dan mengarahkan pengunjung untuk melakukan tindakan yang diinginkan.
3. Hapus Navigasi Utama
Saat pengunjung datang ke landing page, fokus utama mereka haruslah pada tujuan utama landing page tersebut.
Oleh karena itu, penting untuk menghilangkan navigasi utama atau tautan lain yang dapat mengalihkan perhatian mereka.
Dengan menghilangkan gangguan-gangguan tersebut, kamu akan memberikan pengalaman yang lebih fokus dan mengarahkan pengunjung untuk fokus pada pesan dan tindakan yang ingin kamu sampaikan.
4. Tekankan pada Value Produk
Ketika kamu menghadirkan produk atau jasa di landing page, pastikan untuk menekankan nilai-nilai unik yang ditawarkan.
Jelaskan dengan jelas manfaat dan keunggulan produkmu. Bagaimana produkmu dapat memecahkan masalah atau memenuhi kebutuhan pengunjung?
Dengan mengkomunikasikan value produk secara efektif, kamu dapat membangun minat dan keyakinan pada pengunjung untuk melanjutkan aksi di landing page.
5. Headline Singkat, Jelas & Mengundang Minat Audiens
Headline pada landing pagemu haruslah singkat, jelas, dan mampu menarik minat pengunjung sejak awal.
Gunakan kata-kata yang kuat dan memikat untuk menarik perhatian mereka.
Headline yang efektif akan membuat pengunjung ingin terus membaca dan mengeksplorasi lebih jauh isi landing page.
6. Sempurnakan Copywriting
Selain headline, copywriting pada landing page juga sangat penting. Pastikan konten tulisanmu mudah dipahami, padat, dan persuasif.
Jelaskan manfaat produkmu dengan jelas, sertakan testimoni atau bukti kepuasan pelanggan, dan tampilkan keunggulan yang membedakan bisnismu dari yang lain.
Gunakan kata-kata yang menggerakkan emosi dan dorong pengunjung untuk mengambil tindakan yang diinginkan.
7. CTA yang Eye Catching, Jelas & Kontras
Call-to-action (CTA) adalah elemen penting dalam sebuah landing page. CTA haruslah menarik perhatian, jelas, dan kontras dengan warna latar belakang.
Gunakan kata-kata yang mengajak pengunjung untuk bertindak, seperti “Beli Sekarang,” “Daftar Gratis,” atau “Coba Gratis”.
Pastikan CTA terlihat dengan jelas dan mudah diakses agar pengunjung tertarik untuk mengklik dan melanjutkan proses.
8. Testimonial yang Asli & Meyakinkan
Menggunakan testimonial yang autentik dan meyakinkan dapat membantu membangun kepercayaan pada pengunjung.
Sertakan testimonial dari pelanggan yang puas, dengan menggambarkan pengalaman positif mereka dengan produk atau jasa yang kamu tawarkan.
Pastikan testimonial tersebut terlihat dan mudah dibaca agar pengunjung dapat merasakan keandalan dan kualitas bisnismu.
9. Desain dan Gaya Bahasa sesuai Target Market
Desain dan gaya bahasa pada landing page harus sesuai dengan target market yang ingin kamu tuju.
Jika bisnismu ditujukan kepada remaja, maka gunakan gaya bahasa yang lebih santai dan desain yang lebih modern.
Jika bisnismu lebih berkaitan dengan profesional, maka gunakan bahasa formal dan desain yang lebih serius.
Memahami audiensmu akan membantumu menyampaikan pesan dengan tepat dan meningkatkan daya tarik landing page.
10. Mobile Friendly
Di era ponsel pintar ini, penting untuk memastikan landing pagemu responsif atau mobile friendly.
Pastikan landing page dapat diakses dengan baik di berbagai perangkat, seperti smartphone, tablet, dan desktop.
Pengalaman pengunjung yang baik di perangkat mobile akan meningkatkan kemungkinan mereka untuk tetap berinteraksi dengan landing page dan melakukan tindakan yang diinginkan.
11. Gunakan Typografi yang Tepat
Pemilihan jenis huruf atau font pada landing page juga memiliki pengaruh yang besar terhadap kesan keseluruhan.
Pilihlah jenis huruf yang mudah dibaca dan cocok dengan karakteristik bisnismu.
Pastikan ukuran dan warna huruf juga memudahkan pengunjung untuk membaca isi konten dengan nyaman.
12. Terapkan Psikologi Warna & Sesuai Brand Image
Warna memiliki kekuatan untuk mempengaruhi emosi dan persepsi. Terapkan psikologi warna dengan bijak dalam desain landing page.
Pilihlah warna yang sesuai dengan brand image bisnismu dan yang mampu membangkitkan respon positif dari pengunjung.
Misalnya, warna merah dapat menciptakan sensasi urgensi, sementara warna biru dapat memberikan kesan kepercayaan.
13. Optimasi Loading Speed
Kecepatan loading halaman sangat penting untuk menjaga pengunjung tetap tertarik dan tidak meninggalkan landing page.
Pastikan landing pagemu dioptimalkan untuk loading yang cepat dengan mengompresi gambar, menggunakan cache, dan meminimalkan script yang tidak perlu.
Kecepatan loading yang baik akan meningkatkan pengalaman pengunjung dan mengurangi tingkat bounce rate.
14. Buat Beberapa Versi
Terakhir, buatlah beberapa versi landing page untuk melakukan uji coba atau A/B testing.
Dengan membuat variasi yang sedikit berbeda pada elemen-elemen seperti headline, CTA, atau warna, kamu dapat mengetahui versi mana yang paling efektif dalam mengonversi pengunjung menjadi pelanggan.
Teruslah mengoptimalkan landing page berdasarkan hasil uji coba untuk mencapai performa yang lebih baik.
Membuat landing page yang efektif membutuhkan perencanaan yang jelas, konten yang relevan, desain yang menarik, dan tindakan yang mengundang minat.
Dengan menerapkan tips-tips di atas, kamu dapat meningkatkan kemungkinan pengunjung untuk berinteraksi dan melakukan tindakan yang diinginkan. Selamat mencoba dan semoga bisnismu sukses!