Tim JuraganCOD Yuk, kirim paket COD & Non COD di JuraganCOD dengan tarif flat ongkir cuma Rp. 7.500 per kilo. Daftar Sekarang Gratis!

6 Jenis dan Contoh Tagline dari Brand Terkenal yang Bisa Dijadikan Ide Kamu

2 min read

Pernahkah kamu bertanya-tanya bagaimana sebuah tagline dapat menjadi kunci sukses dalam memperkenalkan bisnis kepada audiens?

Tagline yang tepat dapat menjadi pembeda dan menggambarkan esensi dari bisnismu dengan cepat dan jelas.

Dalam artikel ini, kita akan mengulas berbagai jenis tagline yang dapat membantu bisnismu menonjol di tengah persaingan industri yang ketat. Jadi, mari kita mulai!

1. Tagline Deskriptif

Tagline deskriptif adalah kalimat singkat yang menggambarkan produk atau layanan yang ditawarkan bisnis dengan jelas dan langsung.

Kelebihan dari jenis tagline ini adalah kemampuannya untuk menyampaikan informasi dengan tepat dan mudah diingat oleh calon pelanggan.

Tagline deskriptif membantu potensial kamu memahami apa yang kamu tawarkan, sehingga meningkatkan peluang untuk menarik minat mereka.

Namun, kekurangannya adalah tagline ini bisa terlalu umum dan kurang berkesan, terutama jika pesaingmu juga menggunakan pendekatan serupa.

Contoh:

  • Hemaviton – Bantu Memelihara Daya Tahan Tubuhmu
  • Tabs – Tea With Soda

2. Tagline Provokatif

Tagline provokatif adalah jenis tagline yang menantang norma dan mengundang perhatian dengan menyampaikan pesan yang kontroversial atau berani.

Kelebihan dari tagline ini adalah kemampuannya untuk memancing emosi dan menarik perhatian dengan cara yang tak terduga.

Hal ini dapat membantu bisnismu menjadi viral dan meningkatkan kesadaran merek.

Namun, perlu berhati-hati, karena tagline provokatif dapat memicu respons negatif atau kontroversi yang dapat merugikan reputasi bisnis.

Contoh:

  • Susu Hilo Teen – Tumbuh Itu ke Atas, Bukan ke Samping
  • Tolak Angin – Orang Pintar, Minumnya Tolak Angin

3. Tagline Inspiratif

Tagline inspiratif mengusung pesan positif dan menggerakkan emosi yang menginspirasi audiens.

Kelebihan dari tagline ini adalah kemampuannya untuk menciptakan koneksi emosional dengan calon pelanggan dan membangun loyalitas terhadap merek.

Tagline inspiratif juga dapat meningkatkan citra bisnis dan membuatnya lebih menarik bagi audiens yang berbagi nilai dan visi yang sama.

Namun, kekurangan dari jenis tagline ini adalah ketidakcocokan dengan bisnis yang lebih serius atau berorientasi pada produk atau layanan profesional.

Contoh:

  • Tropicana Slim – Sweet Moment Last Longer
  • A Mild – Go Ahead

4. Tagline Imperatif

Tagline imperatif mengandung panggilan untuk bertindak atau mengajak calon pelanggan untuk melakukan sesuatu.

Kelebihan dari tagline ini adalah kemampuannya untuk memicu respon aktif dari audiens dan meningkatkan konversi.

Tagline imperatif dapat memberikan dorongan untuk melakukan tindakan segera, seperti “Beli Sekarang” atau “Coba Gratis Hari Ini”.

Namun, perlu diingat bahwa pendekatan ini mungkin tidak selalu cocok untuk setiap bisnis dan dapat terdengar terlalu menuntut jika tidak digunakan dengan tepat.

Contoh:

  • Pegadaian – Mengatasi Masalah Tanpa Masalah
  • Teh Botol Sosro – Apapun Makanannya, Minumnya Teh Botol Sosro

5. Tagline Superlatif

Tagline superlatif menyoroti keunggulan bisnis dan menyatakan bahwa produk atau layanan yang ditawarkan adalah yang terbaik di kelasnya.

Kelebihan dari jenis tagline ini adalah kemampuannya untuk menciptakan kesan superioritas dan meningkatkan kepercayaan konsumen.

Tagline superlatif dapat memberikan kesan keunggulan dan prestise, namun kekurangannya adalah risiko merendahkan pesaing atau kesan berlebihan yang kurang dipercaya oleh audiens.

Contoh:

  • Kapal Api – Jelas Lebih Enak
  • Mie Sedaap – Jelas Terasa Sedapnya

6. Tagline Spesifik

Tagline spesifik fokus pada aspek unik atau manfaat khusus dari produk atau layanan bisnismu.

Kelebihan dari jenis tagline ini adalah kemampuannya untuk menyoroti nilai tambah yang membuat bisnismu berbeda dari yang lain.

Tagline spesifik dapat menarik perhatian audiens yang tertarik pada fitur atau solusi tertentu.

Namun, tantangan dari tagline ini adalah mencari cara yang efektif untuk menyampaikan pesan spesifik tanpa terlalu membatasi audiens.

Contoh:

  • CFC – Bukan Cuma Ayam

Menggunakan tagline yang tepat adalah langkah penting dalam pemasaran bisnismu.

Setiap jenis tagline memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, dan penting untuk memilih yang sesuai dengan karakteristik dan nilai bisnismu.

Ingatlah untuk selalu mempertimbangkan target audiensmu dan menciptakan tagline yang menggambarkan esensi bisnis secara efektif, mengundang perhatian, dan membangun koneksi emosional dengan audiens.

Dengan demikian, bisnismu dapat menonjol di tengah persaingan yang ketat dan mencapai kesuksesan yang lebih besar.

Tim JuraganCOD Yuk, kirim paket COD & Non COD di JuraganCOD dengan tarif flat ongkir cuma Rp. 7.500 per kilo. Daftar Sekarang Gratis!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

🔥 Yuk, kirim paket COD & Non COD dengan tarif flat ongkir cuma Rp. 7.500 per kilo. Daftar Sekarang Gratis!