Tim JuraganCOD Yuk, kirim paket COD & Non COD di JuraganCOD dengan tarif flat ongkir cuma Rp. 7.500 per kilo. Daftar Sekarang Gratis!

7 Tantangan dan Risiko Menjadi Dropshipper Serta Tips Menghadapinya

2 min read

Pernahkah kamu berpikir untuk memulai bisnis dropshipping? Bisnis ini menawarkan potensi keuntungan yang menarik, tapi seperti halnya bisnis lainnya, ada tantangan dan risiko yang harus kamu hadapi.

Sebelum melangkah lebih jauh, mari kita simak apa saja tantangan dan risiko menjadi seorang dropshipper, serta bagaimana cara mengatasinya agar bisnismu tetap berjalan lancar dan sukses.

1. Harus Mempelajari Produk Knowledge dengan Baik

Menjadi dropshipper berarti kamu bertanggung jawab atas pengetahuan produk yang kamu jual, karena kamu adalah perantara antara supplier dan pelanggan.

Tantangan terbesar di sini adalah jika kamu tidak mengenal produk secara mendalam, sulit untuk memberikan informasi yang akurat dan meyakinkan kepada calon pembeli.

Namun, kamu bisa meminimalisir risiko ini dengan melakukan riset produk secara menyeluruh, membaca ulasan, bahkan mencoba produk tersebut jika memungkinkan.

Dengan pemahaman yang baik tentang produk, kamu bisa memberikan layanan yang lebih baik kepada pelanggan dan membangun kepercayaan.

2. Harus Menemukan Supplier yang Bisa Dipercaya

Salah satu tantangan besar bagi dropshipper adalah menemukan supplier yang dapat dipercaya.

Kerjasama dengan supplier yang tidak andal dapat mengakibatkan masalah seperti keterlambatan pengiriman, kualitas produk yang buruk, atau bahkan kehabisan stok.

Untuk mengatasi risiko ini, lakukan riset mendalam tentang reputasi supplier potensial.

Baca ulasan dari dropshipper lain, periksa kebijakan pengiriman dan pengembalian, dan pastikan kamu memiliki kontrak atau perjanjian yang jelas dengan supplier untuk melindungi bisnismu.

3. Harus Membuat Sistem Kerjasama dengan Supplier Secara Adil

Menjalin hubungan kerjasama yang adil dengan supplier juga merupakan tantangan dalam bisnis dropshipping.

Sebagai dropshipper, kamu harus memastikan kamu mendapatkan harga yang kompetitif untuk produkmu tanpa merugikan supplier.

Carilah cara untuk menegosiasikan harga yang menguntungkan kedua belah pihak dan jangan ragu untuk berbicara terbuka tentang harapan dan kebutuhan bisnismu.

4. Harus Berkompetisi dengan Dropshipper Lain

Dalam bisnis dropshipping, persaingan bisa sangat ketat. Kamu akan bersaing dengan dropshipper lain yang mungkin menawarkan produk serupa.

Untuk menghadapi tantangan ini, carilah niche pasar yang kurang diperhatikan, fokus pada strategi pemasaran yang berbeda, atau tawarkan layanan pelanggan yang lebih baik.

Bedakan dirimu dari pesaing dan tampilkan alasan mengapa pembeli harus memilih produk dari bisnismu.

5. Bisa Memberikan Unique Value Point yang Berbeda dengan Dropshipper Lain

Sebagai dropshipper, kamu harus mampu memberikan nilai tambah yang unik dan menarik bagi pelanggan.

Tantangan di sini adalah mencari cara untuk membedakan dirimu dari dropshipper lain.

Pertimbangkan untuk menawarkan bonus, diskon khusus, atau konten informatif yang relevan dengan produkmu.

Berpikir kreatif dan memberikan pengalaman berbelanja yang berbeda akan membantu menarik perhatian calon pembeli.

6. Menanggung Risiko Kepastian Pengiriman Barang

Salah satu risiko utama dalam bisnis dropshipping adalah masalah pengiriman barang.

Kamu tidak memiliki kendali langsung atas proses pengiriman, dan jika ada masalah seperti barang hilang atau rusak dalam pengiriman, kamu harus menanganinya dengan baik.

Untuk meminimalisir risiko ini, pastikan kamu bekerja dengan layanan pengiriman yang dapat diandalkan dan pertahankan komunikasi yang baik dengan pelanggan selama proses pengiriman.

7. Kesulitan Membuat Promosi Karena Margin Keuntungan Kecil

Dalam bisnis dropshipping, margin keuntungan cenderung lebih tipis dibandingkan bisnis tradisional karena kamu tidak memproduksi atau menyimpan stok barang.

Tantangan yang harus kamu atasi adalah mencari cara efektif untuk mempromosikan produk dengan anggaran yang terbatas.

Manfaatkan media sosial, SEO, dan strategi pemasaran digital lainnya untuk mencapai audiens lebih luas tanpa mengeluarkan biaya besar.


Menjadi seorang dropshipper menawarkan peluang bisnis yang menarik, tetapi kamu harus siap menghadapi tantangan dan risiko yang ada.

Ingatlah bahwa bisnis selalu melibatkan risiko, tetapi dengan persiapan yang baik dan tekad yang kuat, kamu dapat mengatasi tantangan dan meraih kesuksesan dalam bisnis dropshippingmu. Selamat mencoba!

Tim JuraganCOD Yuk, kirim paket COD & Non COD di JuraganCOD dengan tarif flat ongkir cuma Rp. 7.500 per kilo. Daftar Sekarang Gratis!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

🔥 Yuk, kirim paket COD & Non COD dengan tarif flat ongkir cuma Rp. 7.500 per kilo. Daftar Sekarang Gratis!