Tim JuraganCOD Yuk, kirim paket COD & Non COD di JuraganCOD dengan tarif flat ongkir cuma Rp. 7.500 per kilo. Daftar Sekarang Gratis!

11 Kelebihan dan Kekurangan Dropship untuk Kamu yang Baru Mau Mulai Bisnis

2 min read

Pernahkah kamu berpikir untuk memulai bisnis tanpa perlu menyimpan stok produk di gudang?

Dropship bisa jadi pilihan menarik bagi kamu yang ingin merintis usaha dengan cara yang lebih ringan.

Namun, seperti segala hal di dunia ini, metode bisnis ini juga memiliki sisi baik dan buruk.

Jadi, sebelum kamu melangkah lebih jauh, ada baiknya kamu memahami kelebihan dan kekurangan dropship agar bisa membuat keputusan yang bijaksana dalam menjalani usaha.

Kelebihan dan Keutungan Berbisnis Dropship

1. Minim Modal dan Bisa Langsung Berbisnis

Salah satu daya tarik utama dropship adalah kamu tidak perlu mengeluarkan modal besar untuk membeli stok produk sebelum menjualnya.

Kamu hanya perlu bekerjasama dengan supplier, dan mereka yang akan menangani proses pengemasan dan pengiriman produk kepada pelanggan.

Dengan modal minim, kamu bisa langsung memulai bisnis tanpa perlu khawatir dengan permasalahan stok barang.

2. Cocok untuk yang Baru Mulai Bisnis

Bagi kamu yang masih baru dalam dunia bisnis, dropship bisa menjadi jalur masuk yang ideal.

Kamu dapat belajar mengenai pasar, perilaku konsumen, dan berbagai strategi pemasaran tanpa risiko besar.

Pengalaman ini akan memberi kesempatanmu untuk memahami lebih dalam tentang bisnis dan mengasah keterampilan manajemen serta kreativitasmu.

3. Biaya Operasional Relatif Rendah

Dengan dropship, kamu tidak perlu memikirkan biaya sewa gudang atau membayar gaji staf untuk mengelola stok barang.

Biaya operasional cenderung lebih rendah karena sebagian besar aspek logistik ditangani oleh supplier.

Ini memungkinkan kamu untuk lebih fokus pada strategi pemasaran dan pertumbuhan bisnis.

4. Produk Variatif Karena Bisa dari Berbagai Supplier

Dengan dropship, kamu bisa menjual produk dari berbagai supplier atau pabrikan tanpa harus membatasi diri pada satu jenis produk saja.

Hal ini memberimu kesempatan untuk menawarkan beragam produk kepada pelanggan, meningkatkan potensi pendapatan, dan menguji pasar dengan berbagai produk yang berbeda.

5. Waktu dan Tempat Kerja Fleksibel

Salah satu kelebihan dropship adalah fleksibilitasnya dalam mengatur waktu dan tempat kerja.

Kamu bisa menjalankan bisnis ini dari mana saja selama memiliki koneksi internet, sehingga memberimu kebebasan dalam mengatur jadwal kerja sesuai kebutuhan dan gaya hidupmu.

6. Apabila Gagal Bisa Ganti Produk

Jika suatu produk tidak laris atau mengalami kesulitan dalam pemasarannya, kamu bisa dengan mudah beralih ke produk lain tanpa perlu menghadapi risiko kehilangan stok barang yang tertumpuk di gudang.

Dropship memberimu fleksibilitas untuk terus mencoba dan beradaptasi dengan pasar.

7. Tidak Repot dengan Pengemasan dan Pengiriman Produk

Satu hal yang menyita waktu dan tenaga dalam bisnis adalah pengemasan dan pengiriman produk.

Namun, dengan dropship, kamu tidak perlu repot dengan proses ini, karena semua akan diatasi oleh supplier.

Kamu bisa lebih fokus pada penjualan dan interaksi dengan pelanggan.

Kekurangan dan Kerugian Berbisnis Dropship

1. Tidak Bisa Mengontrol Stok dan Kualitas Produk

Salah satu kekurangan utama dropship adalah kamu tidak memiliki kendali langsung atas stok produk.

Jika supplier kehabisan barang atau mengalami masalah kualitas, hal ini dapat berdampak pada reputasi bisnismu.

Oleh karena itu, penting untuk memilih supplier yang tepercaya dan memiliki kualitas produk yang baik.

2. Keterbatasan untuk Kustomisasi dan Inovasi Produk

Dalam model bisnis dropship, kamu memiliki keterbatasan dalam hal kustomisasi produk.

Kamu hanya bisa menjual produk yang sudah ada dan tidak bisa melakukan inovasi produk sebebas jika kamu memiliki stok sendiri.

Ini bisa menjadi kendala jika kamu ingin menonjolkan identitas bisnis unikmu.

3. Margin Keuntungan Relatif Rendah

Karena kamu tidak mengeluarkan modal besar untuk stok, kamu mungkin harus bersaing dengan harga yang lebih rendah di pasar.

Ini bisa berarti margin keuntungan yang lebih kecil dibandingkan dengan bisnis tradisional.

Namun, kamu dapat mengatasi hal ini dengan fokus pada volume penjualan dan upaya pemasaran yang lebih efektif.

4. Reputasi Dipengaruhi oleh Supplier

Dropship mengandalkan kerja sama dengan supplier, dan reputasi bisnismu juga akan dipengaruhi oleh kinerja mereka.

Jika ada masalah dengan pengiriman atau pelayanan, reputasi bisnismu bisa terkena dampak negatif.

Maka dari itu, memilih supplier yang andal dan berkualitas sangat penting untuk menjaga citra bisnismu.


Dropship adalah peluang bisnis menarik bagi kamu yang ingin memulai tanpa modal besar dan mengeksplorasi pasar dengan beragam produk.

Namun, di balik kelebihannya, ada beberapa kekurangan yang perlu kamu perhatikan.

Semoga artikel ini membantu kamu dalam memahami aspek positif dan tantangan yang perlu dihadapi dalam bisnis dropship. Selamat merintis usaha dan semoga sukses!

Tim JuraganCOD Yuk, kirim paket COD & Non COD di JuraganCOD dengan tarif flat ongkir cuma Rp. 7.500 per kilo. Daftar Sekarang Gratis!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

🔥 Yuk, kirim paket COD & Non COD dengan tarif flat ongkir cuma Rp. 7.500 per kilo. Daftar Sekarang Gratis!