Pernahkah kamu bertanya-tanya bagaimana bisnis-bisnis besar memiliki tagline yang begitu kuat dan melekat di ingatan kita? Apakah tagline tersebut muncul begitu saja?
Ternyata, pembuatan tagline yang efektif melibatkan beberapa langkah strategis.
Jika kamu ingin membuat tagline yang memikat untuk bisnismu, berikut adalah panduan langkah demi langkah yang mudah dan bisa kamu terapkan.
- 1. Kenali Target Market Produk
- 2. Identifikasi Unique Selling Proposition Produk/Brand
- 3. Riset dari Brand Lain
- 4. Brainstorming
- 5. Tentukan Key Message yang Ingin Dicapai
- 6. Buat Kalimat yang Singkat dengan Gaya Bahasa yang Sesuai
- 7. Tentukan Beberapa Alternatif Tagline
- 8. Uji Tagline yang Sudah Dibuat
- 9. Perkuat Tagline Final dengan Logo
1. Kenali Target Market Produk
Sebelum kamu mulai membuat tagline, penting untuk benar-benar mengenali target pasar produkmu.
Tanyakan pada dirimu sendiri: Siapa target audiens utamaku? Apa masalah atau kebutuhan yang dapat aku selesaikan untuk mereka?
Dengan memahami target pasar dengan baik, kamu bisa menyesuaikan tagline agar lebih relevan dan menarik bagi konsumen yang tepat.
Misalkan bisnismu adalah toko online yang menyediakan produk kesehatan dan kecantikan yang ramah lingkungan.
Maka target pasar utamamu mungkin adalah konsumen yang peduli akan lingkungan dan mencari produk yang aman dan berkualitas untuk diri mereka.
2. Identifikasi Unique Selling Proposition Produk/Brand
Setelah mengenal target pasar, langkah selanjutnya adalah mengidentifikasi Unique Selling Proposition (USP) dari produk atau merekmu.
Apa yang membuat bisnismu berbeda dan lebih unggul dibandingkan dengan pesaing? USP adalah elemen unik yang akan menjadi fokus utama dalam tagline.
Jika bisnismu memiliki formula eksklusif untuk produk krim wajah yang belum ada di pasar, USP-nya bisa berfokus pada keunikan formula tersebut dan manfaat luar biasa yang ditawarkan oleh produkmu.
3. Riset dari Brand Lain
Tidak ada salahnya untuk melakukan riset dari tagline brand-brand lain yang sejenis.
Lihat bagaimana mereka menyampaikan pesan dan menciptakan daya tarik pada target pasar mereka.
Jangan meniru, tetapi gunakan riset ini sebagai inspirasi untuk mengembangkan ide-ide yang lebih kreatif dan orisinal.
Studi kasus tagline dari merek-merek terkenal dalam industri kesehatan dan kecantikan akan membantu kamu memahami tren dan gaya bahasa yang umum digunakan dalam pasar ini.
4. Brainstorming
Saatnya berkreasi! Lakukan sesi brainstorming untuk menciptakan berbagai ide tagline yang berpotensi.
Jangan ragu untuk mencatat setiap ide yang muncul, karena mungkin akan ada kombinasi kata-kata yang menarik yang bisa muncul dari berbagai gagasan yang awalnya terlihat tidak berhubungan.
Cobalah melibatkan timmu dalam sesi brainstorming.
Diskusikan berbagai kata kunci yang berhubungan dengan produk dan merekmu, lalu kombinasikan mereka untuk menciptakan kalimat pendek yang menarik.
5. Tentukan Key Message yang Ingin Dicapai
Sebelum memilih tagline akhir, tentukan key message atau pesan utama yang ingin kamu sampaikan kepada target pasar.
Apakah kamu ingin menekankan keunggulan produk? Menyampaikan misi bisnis? Atau mengajak konsumen untuk beraksi?
Jika bisnismu fokus pada produk kesehatan yang memberikan manfaat jangka panjang, pesan utamanya bisa tentang pentingnya investasi dalam kesehatan pribadi untuk masa depan yang lebih baik.
6. Buat Kalimat yang Singkat dengan Gaya Bahasa yang Sesuai
Tagline yang efektif harus singkat, jelas, dan mudah diingat.
Pilih kata-kata yang sederhana namun kuat, dan pastikan tagline dapat dengan mudah terdengar bagus dalam berbagai situasi.
“Kesehatanmu, Masa Depanmu” – Tagline ini menggambarkan bahwa investasi dalam kesehatan pribadi berdampak pada masa depan yang lebih baik.
7. Tentukan Beberapa Alternatif Tagline
Jangan puas hanya dengan satu tagline. Buatlah beberapa alternatif tagline berdasarkan langkah-langkah sebelumnya.
Beri jeda waktu dan revisi untuk memastikan tagline yang kamu pilih adalah yang terbaik.
Buat setidaknya 3 atau lebih alternatif tagline yang berbeda berdasarkan key message yang kamu inginkan.
8. Uji Tagline yang Sudah Dibuat
Setelah kamu mendapatkan beberapa alternatif tagline, lakukan uji coba dengan menguji mereka pada teman, keluarga, atau bahkan audiens targetmu.
Lihat bagaimana respon mereka dan minta umpan balik yang konstruktif.
Buat survei sederhana atau lakukan wawancara dengan beberapa orang dari target pasar potensial untuk melihat bagaimana reaksi mereka terhadap tagline yang diajukan.
9. Perkuat Tagline Final dengan Logo
Setelah memilih tagline yang sempurna, pastikan tagline tersebut dapat diperkuat dengan desain logo yang sesuai.
Logo dan tagline adalah pasangan yang kuat untuk membangun identitas merek yang konsisten dan mudah dikenali.
Pastikan desain logo dan tagline “Kesehatanmu, Masa Depanmu” saling mendukung dan menciptakan kesan yang kuat pada audiens.
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, kamu akan mampu menciptakan tagline yang efektif dan memikat bagi bisnismu.
Ingatlah bahwa tagline adalah salah satu elemen penting dalam membangun merek yang kuat dan membantu kamu menarik perhatian target pasar.