Membayangkan memiliki bisnis online yang sukses pasti membuat kamu semangat, bukan?
Tapi, sebelum terjun lebih dalam, ada hal penting yang perlu kamu ketahui memahami pelangganmu dengan baik.
Salah satu alat yang sangat berguna untuk ini adalah Value Proposition Canvas.
Di dalamnya, ada bagian yang disebut Customer Profile yang sangat krusial untuk membantu kamu merancang produk atau layanan yang benar-benar dibutuhkan oleh pelanggan.
Yuk, kita kupas aspek-aspek apa saja yang harus ada dalam Customer Profile ini!
1. Customer Jobs
1.1. Tugas Fungsional
Tugas fungsional adalah pekerjaan atau aktivitas yang pelangganmu lakukan untuk memenuhi kebutuhan dasar mereka.
Misalnya, jika kamu menjual alat dapur online, tugas fungsional pelanggan bisa berupa memasak makanan sehari-hari.
Contoh lainnya, jika bisnis online kamu menjual software manajemen proyek, tugas fungsionalnya adalah mengorganisir tugas dan tim secara efisien.
1.2. Tugas Sosial
Tugas sosial berkaitan dengan bagaimana pelangganmu ingin dilihat oleh orang lain.
Ini mencakup peran sosial dan status yang ingin mereka capai.
Misalnya, pelanggan yang membeli pakaian dari toko online kamu mungkin ingin tampil modis dan diterima dalam lingkup sosial mereka.
Atau, seorang profesional yang menggunakan software premium mungkin ingin terlihat lebih kompeten di depan klien dan rekan kerja.
1.3. Tugas Personal/Emosional
Tugas personal atau emosional berhubungan dengan perasaan dan aspirasi pelanggan. Mereka bisa berupa keinginan untuk merasa aman, puas, atau bahagia.
Contohnya, pelanggan yang membeli produk kecantikan mungkin menginginkan rasa percaya diri yang lebih tinggi.
Atau, mereka yang berlangganan aplikasi meditasi mungkin mencari ketenangan dan pengurangan stres.
1.4. Tugas Pendukung
Tugas pendukung adalah aktivitas tambahan yang membantu pelanggan dalam menyelesaikan tugas utama mereka.
Misalnya, pelanggan yang membeli peralatan fitness mungkin juga mencari program latihan atau tutorial video yang mendukung penggunaan produk tersebut.
Atau, pelanggan yang menggunakan software accounting mungkin juga memerlukan dukungan teknis atau pelatihan untuk memaksimalkan penggunaannya.
2. Customer Pains
2.1. Masalah, Hasil yang Tidak Diinginkan & Karakteristik Pelanggan
Pains mencakup semua hal yang menghalangi atau mengganggu pelangganmu dalam menyelesaikan tugas mereka.
Ini bisa berupa masalah teknis, ketidaknyamanan, atau hasil yang tidak diinginkan.
Contohnya, jika kamu menjual gadget elektronik, pelanggan mungkin menghadapi masalah seperti baterai yang cepat habis atau perangkat yang mudah rusak.
Karakteristik pelanggan seperti kebutuhan untuk hemat waktu dan biaya juga bisa menjadi pain yang perlu kamu atasi.
2.2. Hambatan Pelanggan
Hambatan pelanggan adalah kendala yang menghalangi mereka dalam menyelesaikan tugas atau mencapai tujuan mereka.
Misalnya, pelanggan yang ingin membeli produkmu secara online mungkin terhambat oleh proses checkout yang rumit atau metode pembayaran yang terbatas.
Dengan memahami hambatan ini, kamu bisa menawarkan solusi yang mempermudah pengalaman mereka.
2.3. Risiko Pelanggan
Risiko mencakup segala ketakutan dan kekhawatiran yang dirasakan pelanggan saat menggunakan produk atau layananmu.
Misalnya, pelanggan mungkin takut bahwa data pribadi mereka tidak aman saat berbelanja di toko online kamu.
Atau, mereka mungkin khawatir produk yang dibeli tidak sesuai dengan harapan.
Mengatasi risiko ini dengan memberikan jaminan keamanan dan kebijakan pengembalian yang jelas bisa sangat membantu.
3. Customer Gains
3.1. Keuntungan Dasar untuk Pelanggan
Keuntungan dasar adalah manfaat utama yang pelanggan harapkan dari produk atau layananmu.
Ini bisa berupa peningkatan efisiensi, kemudahan penggunaan, atau penghematan biaya.
Misalnya, software manajemen waktu yang kamu jual harus membantu pelanggan dalam mengatur jadwal mereka dengan lebih baik dan mengurangi stres akibat pekerjaan yang tidak terorganisir.
3.2. Keuntungan yang Diharapkan Pelanggan
Keuntungan yang diharapkan adalah tambahan manfaat yang pelanggan anggap penting meskipun tidak selalu diharapkan dari awal.
Contohnya, pelanggan yang membeli laptop mungkin juga berharap mendapatkan layanan purna jual yang baik seperti garansi panjang atau dukungan teknis yang responsif.
Menyediakan layanan-layanan tambahan ini bisa meningkatkan kepuasan dan loyalitas pelanggan.
3.3. Keuntungan yang Tidak Diharapkan Pelanggan
Keuntungan yang tidak diharapkan adalah kejutan positif yang pelanggan dapatkan saat menggunakan produk atau layananmu.
Ini bisa menciptakan kesan mendalam dan membangun loyalitas.
Misalnya, saat pelanggan membeli produk kecantikan dari toko online kamu dan mendapatkan sampel gratis dari produk lain, ini bisa menjadi kejutan yang menyenangkan dan membuat mereka merasa dihargai.
Dengan memahami dan mengimplementasikan aspek-aspek Customer Profile ini, kamu bisa menciptakan nilai yang benar-benar diinginkan oleh pelangganmu.
Ini tidak hanya akan membantu dalam menarik pelanggan baru tetapi juga mempertahankan yang sudah ada. Semoga artikel ini membantu kamu dalam merancang strategi bisnis online yang lebih efektif dan tepat sasaran.